top of page

Iman


92934-Feed+your+faith+fear+quote.jpg

Nats : 2 Kor 5:7


Khotbah hari ini berbicara mengenai iman atau kepercayaan. Dalam hidup ini, kita tidak bisa terlepas dari kerpercayaan. Contoh simple nya saja ketika kita duduk. Kita harus percaya kursi itu dapat menopang berat badan kita. Bahkan kepercayaan yang salah sering kita alami juga.

Belakangan ini lagi maraknya berita mengenai beras plastik. Mungkin diantara kita lebih banyak yang percaya dengan beras yang dijual di pasaran, tanpa peduli itu beras plastik atau bukan (buktinya ayo coba jawab pertanyaan ini: apakah Anda tahu cara membedakan manakah beras plastik dengan beras asli?). Sampai akhirnya sadar bahwa beras yang sudah dimakan beberapa hari adalah beras plastik. Kepercayaan yang salah akhirnya akan bertemu dengan kebinasaan. Walaupun awal-awalnya tidak terlihat dampaknya. Namun, jika kita terus menerus memercayai sesuatu yang salah, kita akan menuju kebinasaan.


Fakta mengenai iman:


1. Iman dan kepercayaan itu dinamis. Ada waktunya iman kita lemah, ada waktunya kuat (Rm.14:1; 2 Tes 1:3,dll). Oleh karena itu kita perlu menjaga iman agar tidak goyah dan lemah, tetapi tetap kuat dan terus bertumbuh.

2. Iman itu selalu ditantang. “Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?” – Luk 18:8. Selalu ada tantangan dalam iman, apalagi kita manusia masih hidup di dunia dengan penuh godaan.

Maka mari kita kembali mengoreksi diri kita: bagaimana keadaan iman kita saat ini? Apakah iman kita sudah lemah? Tuhan berfirman bahwa orang-orang Nya yang benar, akan hidup oleh iman kepada Tuhan (Rom 1:17; Ibrani 10:38). Artinya bersandar penuh kepada Tuhan dan percaya kepada Tuhan.


Dua sikap Tuhan terhadap kita:

1. Tuhan mengecam orang yang tidak beriman:

- Mat 16:8 (Yesus menegor murid-muridNya karena mereka mempersoalkan bekal roti yang mereka lupa bawa, padahal seharusnya mereka percaya karena Yesus memiliki kuasa, bahkan waktu itu Yesus sudah pernah memberi makan 5000 orang).


- Masih banyak kisah di Alkitab mengenai tegoran atas ketidakpercayaan manusia kepada kuasa Tuhan yaitu dalam kitab Mat 17:17, Mark 4:40, dsb.


Banyak orang yang tidak beriman karena orang itu tidak peduli dengan firman sehingga imannya tidak bertumbuh. Seperti halnya beras plastik tadi. Ketika orang tidak peduli dengan berita beredarnya beras plastik, maka ia akan acuh tak acuh dan kemudian akhirnya tidak sadar kalau saja ia memakannya. Iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus (Rom 10:17), maka kita harus senantiasa mencari dan mendengarkan firman-Nya.


Kedua, orang tidak beriman karena tidak dapat diyakinkan oleh firman (Ibr 4:1,2,6). Di perjanjian lama, Tuhan telah menuntun bangsa Israel keluar dari tanah Mesir dan berangkat menuju tanah Kanaan. Bangsa Israel telah banyak mengalami mujizat dan penyertaan Tuhan atas mereka, namun apa yang terjadi? Karena ketidakyakinan mereka, Tuhan membinasakan semuanya dan hanya memperbolehkan Yosua dan Kaleb menginjak tanah Kanaan. Hal itu terjadi karena iman yang dimiliki oleh Yosua dan Kaleb tidak seperti bangsa Israel yang dibinasakan.


2. Tuhan menghargai orang yang beriman:

Banyak contoh tokoh-tokoh alkitab yang beriman seperti Henokh yang karena iman terangkat ke sorga, Habel yang karena iman mempersembahkan korban yang lebih baik dari pada korban kain, iman Abraham sehingga rela mempersembahkan anak tunggalnya Ishak, dsb.

Kita hidup di dunia dengan segala sesuatunya yang dapat menguasai kita. Jangan kita biarkan hidup kita dikuasai oleh apa yang dapat dilihat, situasi, keuangan dan bahkan kesehatan. Bagaimana jika dompet kita kosong? Rekening kosong? Tagihan kartu kredit belum dibayar? Divonis kena kanker ganas? Jomblo? Apakah hati kita tetap damai atau tidak, apakah kita percaya atau tidak??


Untuk membangkitkan dan menolong iman kita. Kita perlu melakukan confession atau pengakuan. Pengakuan akan menolong kita mengatakan bahwa hidupku ditentukan oleh firman, bukan oleh karena keadaanku. Kita dapat membaca beberapa ayat firman Tuhan yang dapat meneguhkan iman kita dan menolong kita ketika kita lemah. Contohnya : Maz 23, Tuhan adalah gembalaku, Takkan kekurangan aku. Kita mengakui bahwa Tuhan memang adalah gembala kita yang sekali-kali tidak akan pernah meninggalkan kita bahkan oleh karena pemeliharaanya yang sempurna, kita tidak akan pernah kekurangan. Firman ini akan menguatkan kita dan membebaskan kita dari ketakutan serta ketidakyakinan.


Masih banyak ayat-ayat lainnya seperti Filipi 4:19 : “Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.”


Ibrani 13:5 : “Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.”


Cara lain nya kita juga bisa berdoa dengan menyembah Tuhan dengan nama-nama Allah seperti God is my provider, my Glorious God, my beloved God, God is my redeemer, dll.

Tuhan ingin kita memandang-Nya sebagai Allah yang hidup, yang berkuasa, yang besar. Jangan kita takut, tapi percaya saja. Kalau yang disampaikan Pdt.David ketika khotbah tadi seperti lagu Sekolah Minggu : “Percaya saja”. Kalau yang dibenak saya sendiri lagu yang muncul itu lagu hymn yang berjudul “Trust and Obey”. Mari kita hidup dengan terus bertumbuh di dalam iman dan pengharapan di dalam Kristus Yesus Tuhan kita. Amin.


Featured Posts
Recent Posts
Search By Tags
Follow Us
  • Facebook Clean
  • Twitter Clean
  • Instagram Clean
  • YouTube Clean
  • RSS Clean

© 2015 by Kezia Yuseli 

bottom of page